Hubungan Antar Komponen Biotik dan Abiotik

 KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

Keanekaragaman makhluk hidup adalah perbedaan diantara makhluk hidup yang berbeda spesies (jenis). Setiap makhluk hidup memiliki ciri dan tempat hidup yang berbeda. Pembedaan sifat makhluk hidup dapat berdasarkan bentuk, ukuran, warna, tempat hidup, tingkah laku, cara berkembang biak, dan jenis makanan. Keanekaragaman makhluk hidup sangat penting bagi kelangsungan dan kelestarian makhluk hidup.

 Suatu kelompok makhluk hidup yang memiliki keletarian tinggi, terdapat keanekaragaman yang tinggi. Sebaliknya, makhluk hidup yang memiliki tingkat kelestarian rendah, terdapat keanekaragaman rebdah dan terancam punah.

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Timbulnya Keanekaragaman Makhluk Hidup

Keanekaragaman makhluk hidup disebabkan oleh beberapa faktor, antaranlain faktor genetik, faktor lingkumgan, dan arena evolusi.

1.      Keanekaragaman Faktor Genetik

          Gen adalah faktor pembaw sifat pada makhluk hidup yang diturunksn kepada keturunannya. Pada manusia, sifst rambut lurus, hidung mancung, mata sipit,adan warna kulit ditentukan oleh gen. perbedaan gen tidak hanya terjadi antar jenis, namun dalam sutu jenispun terjadi keanekaragaman gen. sifat bawaan ini akan diwariskan secara turun-temurun dari induk kepada keturunannya.

2.      Keanekaragaman Faktor Lingkungan

          Makhluk hidup melakukan interaksi dengan lingkungan fisik sekitarnya. Di dalam lingkungan yang berbeda dapat dijumpai keanekaragaman hayati yang berbeda pula. Makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk mempertahankan kehidupan, disebut adaptasi.

3.      Keanekaragaman Faktor Evolusi

          Keanekaragan juga muncul karena evolusi, yaitu proses perubaha struktur makhluk hidup dalam jangka waktu lama sehingga memungkinkan punahnya makhluk hidup dan terbebtuk organisme baru.

• PERBUATAN MANUSIA YANG DAPAT MENURUNKAN KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

Keanekaragaman makhluk hidup bersifat tidak tetap atau tidak stabil. Hal ini disebabkan oleh campur tangan manusia terhadap lingkungan yang dapat memengaruhi keanekaragaman. Penurunan keanekaragaman makhluk hidup dapat terjadi secara alami dan campur tangan manusia. Beberapa perbuatan manusia yang dapat mengancam atau menurunkan keanekaragaman makhluk hidup antara lain:

1.      Penebangan hutan

            Penebangan hutan dijadikan lahan pertanian, perumahan, jalan raya atau pabrik yang akhirnya tumbuh menjadi perkotaan. Hal ini menyebabkan kerusakan habitat satwa liar dan merusak tumbuhan lain yang tidak ikut ditebang. Selain itu penebangan pohon yang terus menerus akan merusak struktur tanah karena tanah tidak lagi berasal dari daun-daunan yang membusuk. Akibatnya menurunnya keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem.

2.      Penggunaan pestisida

     Penggunaan pestisida yang sebenarnya hanya untuk membunuh organisme penganggu atau penyakit suatu tanaman, pada kenyataannya menyebar ke lingkungan dan menjadi zat pencemar.

3.      Pembuangan limbah industri dan rumah tangga yang sembarangan

     Limbah ini menjadi bahan pencemar yang dapat membunuh mikroba, jamur, hewan dan tumbuhan.

4.      Perburuan liar

    Perburuan liar menyebabkan hewa-hewan yang diburu dan hewan yang lainnya terancam punah, karena terputusnya rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

5.      Seleksi

            Seleksi adalah memilih sesuatu yang disukai menurut pilihan individu. Secara tidak sengaja perilaku seleksi akan mempercepat kepunahan makhluk hidup. Misalnya, hanya menanam tanaman yang dianggap unggul, seperti jambu bangkok, jeruk mandarin,dan mangga gedong. Sebaliknya perbuatan itu akan menghilangkan tanaman yang dianggap kurang unggul, seperti jeruk pacitan dan mangga curut.